April 26, 2025

Bluefinsushithaialameda – Panduan Menjadi Reviewer Kuliner yang Profesional

Wisata kuliner telah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia

Sayur Pare: Pahitnya Bikin Merinding, Tapi Manfaatnya Bikin Kagum

Pare atau yang juga dikenal dengan nama peria atau bitter melon, adalah salah satu sayuran yang paling kontroversial di meja makan. Rasanya pahit, tampilannya unik dengan kulit bertekstur kasar, dan banyak yang menghindarinya. Tapi di balik rasa pahit yang “bikin merinding” itu, tersimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.


🥒 Kenalan dengan Si Pahit: Apa Itu Pare?

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman merambat tropis yang berasal dari Asia, terutama Asia Selatan dan Tenggara. Buahnya berwarna hijau dan memiliki bentuk lonjong serta permukaan bergelombang. Meski banyak dibudidayakan di Indonesia, India, dan Tiongkok, pare juga populer di negara-negara Afrika dan Karibia.


😖 Pahitnya Pare: Musuh atau Kawan?

Rasa pahit pada pare berasal dari senyawa momordicin, yang sebenarnya merupakan zat alami penangkal racun dan pelindung tanaman. Di lidah manusia, rasa ini memang bisa membuat orang mengernyit, tapi justru di situlah letak “sihirnya”.

Bagi sebagian orang, pahitnya pare adalah musuh. Tapi bagi pecinta makanan sehat atau penggemar masakan tradisional, rasa pahit ini malah jadi ciri khas yang dicari. Bahkan di beberapa daerah, pare dipercaya bisa menyegarkan tubuh dan meredakan panas dalam.


🌿 Manfaat Dahsyat di Balik Pahitnya Pare

Berikut beberapa manfaat sayur pare pahit yang sudah diakui dalam pengobatan tradisional maupun modern:

1. Mengontrol Gula Darah

Pare dikenal sebagai “insulin alami”. Kandungan charantin dan senyawa insulin-like peptide** membantu menurunkan kadar gula darah, cocok untuk penderita diabetes tipe 2.

2. Melancarkan Pencernaan

Serat tinggi dalam pare membantu proses detoksifikasi usus dan memperlancar buang air besar. Rutin mengonsumsi pare juga bisa membantu mencegah sembelit.

3. Meningkatkan Imunitas

Pare mengandung vitamin C dan antioksidan yang kuat. Senyawa-senyawa ini dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.

4. Baik untuk Kulit dan Rambut

Kandungan antiinflamasi dan antimikroba di dalam pare membuatnya bagus untuk membantu mengatasi jerawat, ruam kulit, dan bahkan ketombe.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Rasa pahitnya bisa mengurangi nafsu rajazeus online makan secara alami. Selain itu, pare rendah kalori dan tinggi air—kombinasi yang ideal untuk diet.


🍽️ Cara Mengolah Pare Agar Tidak Terlalu Pahit

Kalau kamu belum siap dengan rasa pahit mentah-mentah, ada trik mengolah pare agar lebih bersahabat:

  • Rendam pare dalam air garam selama 15–30 menit sebelum dimasak. Bisa juga diremas-remas agar keluar getahnya.

  • Rebus sebentar pare sebelum dimasak.

  • Padukan dengan bahan beraroma kuat seperti bawang merah, cabai, atau ikan teri goreng untuk mengimbangi rasa pahitnya.


🥘 Aneka Hidangan Pare yang Populer

  • Oseng pare teri: campuran pahit, asin, dan gurih yang nagih.

  • Pare isi daging: pare dibelah dan diisi adonan daging, lalu dikukus atau direbus dengan kuah santan.

  • Keripik pare: alternatif sehat dan renyah untuk camilan.

BACA JUGA:  Jengkol: Bau Menyengat Rasa Kontroversial

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.